Kamis, 27 Desember 2012

Modul Sistem Operasi BAB 1

Modul Mata Kuliah Sistem Operasi Bab 1 tentang : Pengenalan System Operasi

Dari judulnya saja kita sudah bisa menerka apa yang dibahas pada modul ini, sesuai dengan judulnya yang akan dibahas adalah apa yang dimaksud dengan sistem operasi tersebut, apa yang ada dalam sistem operasi dan juga cara kerja sistem operasi, semuanya akan dibahas pada modul ini. bagi yang ingin mendownload silahkan download pada link berikut. jangan lupa untuk selalu berbagi..!

http://www.mediafire.com/view/?bkswyonq08oa683

Jawaban Latihan Soal BAB 1 : Pengenalan SystemOperasi

LATIHAN SOAL : BAB 1 : Pengenalan System Operasi

1. Apa yang dimaksud sistem :
    a. Batch system
    b. Multiprogramming
    c. Time sharing
    d. Paralel (multiprocessor)
    e. Terdistribusi
    f. Cluster
    g. Real time
    h. Handheld
2. Apa perbedaan sistem single programming dan multiprogramming ?
3. Apa perbedaan symmetric dan asymmetric multiprocessing ?
4. Apa perbedaan sistem paralel dan sistem terdistribusi
5. Perbedaan sistem terdistribusi dan sistem terklaster ?
6. Apa yang dimaksud symmetric dan asymmetric clustering ?
7. Sebutkan keuntungan menggunakan sistem terdistribusi

Jawaban Latihan soal Bab1 tentang Pengenalan system Operasi, mata kuliah sistem operasi.
silahkan download pada link yang ada di bawah ini. jangan lupa untuk tetap berbagi..!

http://www.mediafire.com/view/?plt3rfchcjha8b3

Rabu, 24 Oktober 2012

Pemograman PASCAL

Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil nama dari matematikawan Perancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan mesin penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus Wirth membuat Pascal juga untuk melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu.
posting kali ini saya juga akan share tutorial-tutorial pemograman pascal yang saya pelajari. jika berminat silahkan download saja download filenya. untuk download tutorial pemograman pascalnya tinggal di "copy ada linknya" truz "paste" ke address bar.
berikut linknya :

BAB 1 : mengenal tampilan turbo pascal
http://www.mediafire.com/view/?s3mdsfgeabt4a4i 

BAB 2 : Statement-statement pada pemograman pascal
http://www.mediafire.com/view/?jt13da1ziu1vj0i

PERBEDAAN FAT, FAT32, NTFS, EXT2, EXT3, DAN EXT4


Sistem Operasi Microsoft Windows sampai saat ini mempunyai tiga file system:
1. FAT 16 (File Allocation Table 16)
Sebenarnya sebelum FAT16, telebih dahulu sistem file di MS-DOS FAT12, tapi karena banyak kekurangan makanya muncul FAT16, FAT16 sendiri sudah dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, sistem ini didesain umtuk mengatur file fi floppy disk, dan sudah mengalami beberapa kali perubahan, sehingga digunakan untuk mengatur file harddisk. Keuntungan FAT16 adalah kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu semua masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar harddisk, maka ukuran cluster akan semakin besar. selain itu kekurangan FAT16 salah satunya tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi
2. FAT 32 (File Allocation Table 32)
FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua system operasi, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows XP karena Windows XP tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi.
3. NTFS (New Technology File System)
NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik, kompresi file, cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.
Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdeteksi apabila anda melakukan startup-boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disa-rankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah.
Sedangkan GNU/Linux mempunyai beberapa file system:
1. Ext 2 (2rd Extented)
EXT2 adalah file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file.
EXT2 mendefinisikan topologi file sistem dengan memberikan arti bahwa setiap file pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode. Sebuah inode menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses setiap file, waktu modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam EXT2 file sistem terdiri dari inode tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik. Inode-inode file sistem disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam EXT2 file sistem adalah file khusus yang mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut.
2. Ext 3 (3rd Extended)
EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
a.Setelah kegagalan sumber daya, “unclean shutdown”, atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses.
Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi “unclean shutdown” tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.
b.Integritas data
EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau “unclean shutdown”. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
c.Kecepatan
Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
d.Mudah dilakukan migrasi
Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.
3. Ext 4 (4rd Extended)
Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebuat atau di atas nya otomatis system anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih.
Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.
Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya,Fast fsck,Journal checksumming,Defragmentation support.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FAT, FAT32, Dan NTFS
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FAT16
KELEBIHAN FAT16
1. Dapat bekerja pada sistem operasi yang berbeda.
KEKURANGAN FAT16
1. Tidak ada fitur keamanan.
2. Tidak ada fitur kompresi data.
3. Ukuran berkas maksimumnya sangat kecil.
4. Tidak ada emkripsi data.
Spesifikasi Fat 16
1. Jumlah berkas dalam satu volume : 228 berkas
2. Ukuran berkas maksimum : 232-1 byte
3. Ukuran cluster minimum : 512 bytes(1 sektor)
4. Ukuran cluster maksimum : 64 KB (32 sektor)
5. Ukuran partisi maksimum : 2 GB (bisa sampai 4 GB pada windows NT)
KELEBIHAN FAT32
  Filesistem FAT32 sudah cukup dikenal bagi pengguna windows, khususnya windows ME kebawah. Filesistem ini bekerja dengan menempatkan file dalam tabel-tabel yang telah terindeks dan orang bule bilang File Allocation Table (FAT). File sistem ini pun memiliki berbagai versi yaitu FAT, FAT16, FAT32 dan FAT64 (exFAT). FAT64 atau yang sering disebut extended FAT (exFAT) adalah versi terbaru dari pengembangan filesistem FAT. Filesistem exFAT ini muncul di service pack pertama windows vista. Back to topic, filesistem FAT32 memiliki kelebihan yaitu performa yang cukup baik untuk menghandle kapasitas hardisk yang tidak terlalu besar. Konon, untuk partisi hardisk yang kecil, performa FAT32 lebih baik ketimbang NTFS, benarkah? Entahlah, saya tidak berani memastikan tanpa dilakukanya pengujian atau benchmarking. Kelebihan lain yang saya ketahui dari hasil pencarian adalah kompatibilitas terhadap data dan software lawas. Ya jelas saja, hampir semua sistem operasi (microsoft maupun non-microsoft) mampu melakukan read-write terhadap partisi FAT32. FAT32 merupakan filesistem ideal untuk sistem operasi windows 9x dan windows ME.

KEKURANGAN FAT32
  Kekurangan yang paling mencolok filesistem FAT32 ini adalah penanganan kapasitas besar (diatas 32GB). Konon, performa FAT32 kurang mumpuni untuk menangani kapasitas besar, bahkan sistem operasi windows membatasi besaran partisi maksimum untuk filesistem FAT32 hingga 32gb saja. FAT32 juga memiliki kekurangan untuk urusan keamanan yaitu, FAT32 tidak memiliki fitur enkripsi data. Masa sekarang ini, enkripsi data cukup penting agar data tidak jatuh ke tangan yang tidak berhak. FAT32 juga memiliki kelemahan yang cukup fatal bagi orang-orang yang sehari-hari berkecimpung dengan file-file berukuran besar, misal seorang editor video. Mengapa? Filesistem FAT32 tidak mampu menampung single file berukuran 4gb atau lebih. Tidak hanya itu, beberapa orang berpendapat bahwa filesistem FAT32 ini lebih mudah terfragmentasi dibanding NTFS, jika fragmentasi meningkat, tentu berforma akan turun. Seseorang pernah berpendapat bahwa filesistem FAT32 kurang baik untuk digunakan instalasi windows yang berbasis NT. Bahkan, ada yang mengeluh windows xp nya bekerja tidak maksimal karena partisi tempat windows xp diinstal menggunakan FAT32. Benar tidaknya pendapat ini, saya kurang tau.


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NTFS

KELEBIHAN NTFS
  NTFS (New Technology File System) adalah file sistem default untuk windows NT. File sistem ini memiliki sejumlah kelebihan dalam menangani partisi dengan kapasitas besar. NTFS ini juga memperhatikan soal keamanan karena dilengkapi dengan fitur enkripsi data. Selain itu, NTFS memiliki fitur disk compression untuk menghemat space hardisk. Ada yang berpendapat, jika fitur disk compression diaktifkan, maka performa akan menurun. NTFS merupakan journaling file sistem, yaitu mencatat informasi mengena file yang ada, jika sewaktu-waktu file rusak/hilang, akan lebih mudah untuk perbaikanya. Kelebihan lain dari NTFS adalah kecepatan random access terhadap file yang terdapat di dalamnya, karena NTFS memiliki fitur indexing yang baik, hal ini menguntungkan jika pengguna sering melakukan searching file dibanding FAT32. File sistem ini ideal untuk sistem operasi windows yang berbasis NT (windows 2000 keatas). Konon, sistem operasi yang berbasis windows NT akan berjalan lebih cepat dan lebih stabil diatas partisi NTFS ini.


KEKURANGAN NTFS
  Kekurangan NTFS yang sering dibicarakan adalah kompatibilitas terhadap software atau operating sistem lawas seperti win 9x dan ME. Sistem operasi lama milik microsoft ini tidak mampu membaca file sistem NTFS. Selain itu, beberapa orang menilai bahwa file sistem NTFS ini tidak universal, karena OS selain microsoft tidak mampu melakukan read-write pada partisi NTFS, namun hal ini sudah terselesaikan. Terselesaikan? Ya, saat ini distro linux telah mampu melakukan read-write file sistem NTFS dengan modul ntfs-3g. Ada yang berpendapat bahwa partisi berfile sistem NTFS akan susah diperbaiki jika terjadi masalah, benarkah? Dulu mungkin benar, tapi sekarang belum tentu. Saat ini file sistem NTFS sudah cukup populer, sehingga muncul tool-tool recovery yang mendukung recovery data dan perbaikan partisi berfile sistem NTFS. Bahkan saya pernah mengalami 2 partisi di hardisk saya hilang karena suatu kesalahan, 1 berfile sistem NTFS dan satunya lagi berpartisi FAT32, saya pun melakukan recovery data, hasilnya? Data saya di partisi NTFS kembali 100% dan FAT32 hanya kembali 60%.KESIMPULANSetiap jenis filesistem memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Menurut pendapat saya, NTFS lebih unggul bahkan mungkin microsoft juga berpendapat sama, jika tidak, mengapa default file sistem windows vista dan windows 7 adalah NTFS?

PERBEDAAN NTFS QUICK DENGAN YANG BIASA
Perbedaan NTFS Quick dengan yang biasa :
-Kalau quick dipake buat harddisk yang sebelumnya sudah dipake buat install windows
-Kalau biasa dipake buat harddisk yang sebelumnya belum pernah dipake buat install windows


Tipe-tipe data pada pascal


      Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain :

·      Tipe data sederhana / Jenis data yang standar (Dasar)
1.      Integer
2.      Real
3.      Karakter
4.      Boolean

·         Tipe data non standar (user defined)
1.    Enumerated
2.    Sub-range

·         Tipe data berstuktur
1.        Array
2.        Record
3.        Set
4.        File

·         Jenis data Pointer

INTEGER


Jenis data ini merupakan nilai bilangan bulat, yang  terdiri atas integer positif, integer negatif dan nol. Pada TURBO PASCAL jenis data ini di bagi atas beberapa bagian.  (lihat tabel 1)

Tabel 1. Jenis data integer
Tipe
Ukuran memori
(dalam byte)
Jangkauan nilai
BYTE
1
0..255
SHORTINT
1
-128..127
INTEGER
2
-32768..32767
WORD
2
0..65535
LONGINT
4
-2147483648..2147483647

Operator Integer terdiri atas :  + , - , * , DIV dan MOD

Var
                 Jumlah : byte;
Begin
               Jumlah := 200;
                WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah);
End.
Hasilnya bila dijalankan :

          Nilai JUMLAH = 200


REAL


Penulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik desimal. Nilai konstanta numerik real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan mantissa yang signifikan sampai dengan 11 digit. E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numerik real menempati memori sebesar 6 byte.

Contoh :
123.45
12345.  ® salah, titik desimal tidak boleh dibelakang
12E5
12E+5
-12.34
.1234  ® salah, titik desimal tidak boleh dimuka

 Pada TURBO PASCAL, jenis data ini dibedakan ( lihat tabel 2.)


Tabel 2. Jenis data Real

Tipe
Ukuran memori
(dalam byte)
Jangkauan nilai
Digit signifikan
SINGLE
4
1.5x10E-45 .. 3.4x10E38
7-8
DOUBLE
8
5.0x10E-324 .. 1.7x10E308
15-16
EXTENDED
10
1.9x10E-4951 .. 1.1x10E4932
19-20
COMP
8
-2E+63+1 .. 2E+63-1
19-20

Operator untuk jenis data ini terdiri atas : + , - , * dan /

KARAKTER


Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’, ’a’, ’!’, ’5’ dsb.

Dasarnya adalah ASCII CHARACTER SET.

Misalnya : 032 pada tabel ASCII CHARACTER SET menunjukkan karakter.

                   Blank.
          033                        !
          048                         0
076                         L
          dst

STRING


Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal. Nilai data string akan menenpati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.

Contoh :
Var
          Kampus : string[10];
Begin
          Kampus := ‘Gunadarma’;
Write(Kampus);
End.


 

BOOLEAN


Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE.

Operator untuk jenis data ini adalah :
1.    Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan OR
2.    Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan =


JENIS DATA NON-STANDARD (USER DEFINED)

ENUMERATED.
Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri).

Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-elemennya.

Bentuk umum deklarasinya adalah :

TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n);

Contoh :

TYPE hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);

TYPE warna = (red,blue,green,yellow,black,white);

Setelah jenis data ini dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan suatu variabel yang berjenis data sama dengan jenis data ini.

Misalnya :
              TYPE nama_hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
              VAR libur : nama_hari;

Fungsi standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah :

PRED, SUCC dan ORD

Misalnya :

     PRED (sel) = sen
     SUCC (sen) = sel
     ORD (sen) = 0
     ORD (sel) = 1

      dsb

SUB-RANGE.

Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan..

Bentuk umum deklarasinya adalah :

     TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir;

Contoh :

          TYPE jam_kuliah = 1 .. 10;
tanggal = 1 .. 31;
abjad = ‘A’ .. ‘Z’;

          TYPE bulan = (jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,agt,sep,okt,nov,des);
hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
ata = agt .. jan;
pta = feb .. jun;
hari_kerja = sen .. jum;